.....Pada zaman dulu ada sebidang tanah kehutanan didalamnya banyak
tumbuhan dan kebanyakan yang tumbuh didalamnya yaitu pohon gebang, yang sering
tumbuh disemak belukar itu.
Pada suatu hari ada seorang kakek pengembara yang sempat singgah
dihutan itu kerena bertahun tahun makan minum pun disitu dan dirasa keadaanya
lebih aman dan suatu ketika juga ada pengembara nenek nenek yang singgah juga dihutan
itu akirnya ssang kakek dan nenek disa ketemu dihutan itu ,
Pada akirnya kedua insan manusia itu saling mencintai dan
terjadilah perkawinan dan menumbuhkan keturunan dan akirnya kelama-kelamaan
keturunan itu juga bertambah banyak.
Akirnya hutan itu menjadi banyak panghuninya dan kelama-kelamaan
sifat hutan itu menjadi hilang dan menjadi sebuh dusun yang bersih dan indah
karena untuk mengenang asal mulanya membuka hutannya banyak pohon gebang , maka
sang leluhur itu memberi nama dusun itu adalah dusun gebang
…Mata pecaharian penduduk didesa gebang kebanyakan seorang
petani
Tanaman yang ditanam oleh petani didesa kami sangat beragam
mulai dari padi,jagung
Kedelai,kacang tanah maurun kacang panjang dan juga jamur kapas
semua itu dokelola
Secara perseorangan maupun kelompok
….Pendidikan Desa gebang memiliki
1 RW dan 4 RT yang terdiri dari 4 dusun, yaitu gebang lor, gebang kidul, gagan
dan geger, memiliki 1 Posyandu dengan 1 Posdaya. Secara umum, sarana dan
prasarana yang terdapat di desa gebang adalah
Sarana keagamaan : 4 mesjid, 5 TPQ dan 2 Majelis Taklim
Sarana Pendidikan : 1 PAUD, 1 TK, 1 Madrasah Ibtidaiyah
Sarana Olahraga : 1 Lapangan sepak bola dan 1 lapangan voli
Sarana keagamaan : 4 mesjid, 5 TPQ dan 2 Majelis Taklim
Sarana Pendidikan : 1 PAUD, 1 TK, 1 Madrasah Ibtidaiyah
Sarana Olahraga : 1 Lapangan sepak bola dan 1 lapangan voli
Agama
Agama mayoritas di desa gebang ini adalah Islam
dan tersedianya minimal satu bangunan Masjid di setiap RT (Rukun Tetangga).
Kegiatan-kegiatan berupa pengajian rutin dilakukan setiap minggu pagi, sekitar
pukul 08.30 WIB. Di Desa gebang diketahui memiliki 4 masjid dengan rata-rata
tiap-tiap RW (Rukun Warga). Desa kami juga memiliki 1 tempat pendidikan agama,
yaitu MTA (majelis tafsir al-qur’an).
Organisasi
Organisasi didesa gebang
organisasi pertanian dan didiominasi oleh lahan pertanian dengan luas 97443 Ha,
oleh karenanya sebagian besar penduduk desa gebang berprofesi sebagai petani.
Budaya
Budaya suku
asli daerah kami ( gebang) Dominan beragama Islam, setelah itu berturut-turut
baru agama Kristen, keberagaman agama didaerah kami jarang membuat terjadinya
di intregasi karena keharmonisan dan kedamaian dalam Beragama selalu ada pada
ajaran setiap agama yang damai. Suku yang dominan diwilayah kami adalah suku
Jawa hal ini pun berdampaka banyak pada segi kehidupan di daerah kami missal
bentuk rumah, cara bertani dan banyak hal lainnya. Upacara Selamatan selalu
hadir dalam setiap kegiatan baik saat akan membangun rumah, kehamilan, maupun
kelahiran. Selamatan ini berupa upacara makan bersama atas makanan yang telah
diberi doa sebelum dibagi-bagikan.(kondangan)
Lingkungan hidup
Di Desa gebang telah memiliki
peraturan desa tetang lingkungan hidup. Yaitu peraturan desa tentang larangan
mencari ikan dengan strum dan racun, peraturan desa larangan berburu satwa,
serta peraturan desa tentang larangan menebang pohon di daerah yang dinilai
rawan longsor. Sehingga di desa tersebut, nampak hijau royo-royo.
Peternakan
Didesa kami antara lain sapi, kambing,dan ayam. Ada juga
peternakan kambing yang dikelola oleh kelompok didesa kami
Wirausaha
Wirausaha didesa kami mayoritas adalah pedagang seperti warung,Pada zaman dulu ada sebidang tanah kehutanan didalamnya banyak
tumbuhan dan kebanyakan yang tumbuh didalamnya yaitu pohon gebang, yang sering
tumbuh disemak belukar itu.
Pada suatu hari ada seorang kakek pengembara yang sempat singgah
dihutan itu kerena bertahun tahun makan minum pun disitu dan dirasa keadaanya
lebih aman dan suatu ketika juga ada pengembara nenek nenek yang singgah juga dihutan
itu akirnya ssang kakek dan nenek disa ketemu dihutan itu ,
Pada akirnya kedua insan manusia itu saling mencintai dan
terjadilah perkawinan dan menumbuhkan keturunan dan akirnya kelama-kelamaan
keturunan itu juga bertambah banyak.
Akirnya hutan itu menjadi banyak panghuninya dan kelama-kelamaan
sifat hutan itu menjadi hilang dan menjadi sebuh dusun yang bersih dan indah
karena untuk mengenang asal mulanya membuka hutannya banyak pohon gebang , maka
sang leluhur itu memberi nama dusun itu adalah dusun gebang
…Mata pecaharian penduduk didesa gebang kebanyakan seorang
petani
Tanaman yang ditanam oleh petani didesa kami sangat beragam
mulai dari padi,jagung
Kedelai,kacang tanah maurun kacang panjang dan juga jamur kapas
semua itu dokelola
Secara perseorangan maupun kelompok
….Pendidikan Desa gebang memiliki
1 RW dan 4 RT yang terdiri dari 4 dusun, yaitu gebang lor, gebang kidul, gagan
dan geger, memiliki 1 Posyandu dengan 1 Posdaya. Secara umum, sarana dan
prasarana yang terdapat di desa gebang adalah
Sarana keagamaan : 4 mesjid, 5 TPQ dan 2 Majelis Taklim
Sarana Pendidikan : 1 PAUD, 1 TK, 1 Madrasah Ibtidaiyah
Sarana Olahraga : 1 Lapangan sepak bola dan 1 lapangan voli
Sarana keagamaan : 4 mesjid, 5 TPQ dan 2 Majelis Taklim
Sarana Pendidikan : 1 PAUD, 1 TK, 1 Madrasah Ibtidaiyah
Sarana Olahraga : 1 Lapangan sepak bola dan 1 lapangan voli
Agama
Agama mayoritas di desa gebang ini adalah Islam
dan tersedianya minimal satu bangunan Masjid di setiap RT (Rukun Tetangga).
Kegiatan-kegiatan berupa pengajian rutin dilakukan setiap minggu pagi, sekitar
pukul 08.30 WIB. Di Desa gebang diketahui memiliki 4 masjid dengan rata-rata
tiap-tiap RW (Rukun Warga). Desa kami juga memiliki 1 tempat pendidikan agama,
yaitu MTA (majelis tafsir al-qur’an).
Organisasi
Organisasi didesa gebang
organisasi pertanian dan didiominasi oleh lahan pertanian dengan luas 97443 Ha,
oleh karenanya sebagian besar penduduk desa gebang berprofesi sebagai petani.
Budaya
Budaya suku
asli daerah kami ( gebang) Dominan beragama Islam, setelah itu berturut-turut
baru agama Kristen, keberagaman agama didaerah kami jarang membuat terjadinya
di intregasi karena keharmonisan dan kedamaian dalam Beragama selalu ada pada
ajaran setiap agama yang damai. Suku yang dominan diwilayah kami adalah suku
Jawa hal ini pun berdampaka banyak pada segi kehidupan di daerah kami missal
bentuk rumah, cara bertani dan banyak hal lainnya. Upacara Selamatan selalu
hadir dalam setiap kegiatan baik saat akan membangun rumah, kehamilan, maupun
kelahiran. Selamatan ini berupa upacara makan bersama atas makanan yang telah
diberi doa sebelum dibagi-bagikan.(kondangan)
Lingkungan hidup
Di Desa gebang telah memiliki
peraturan desa tetang lingkungan hidup. Yaitu peraturan desa tentang larangan
mencari ikan dengan strum dan racun, peraturan desa larangan berburu satwa,
serta peraturan desa tentang larangan menebang pohon di daerah yang dinilai
rawan longsor. Sehingga di desa tersebut, nampak hijau royo-royo.
Peternakan
Didesa kami antara lain sapi, kambing,dan ayam. Ada juga
peternakan kambing yang dikelola oleh kelompok didesa kami
Wirausaha
Wirausaha didesa kami mayoritas adalah pedagang seperti warung,Pada zaman dulu ada sebidang tanah kehutanan didalamnya banyak
tumbuhan dan kebanyakan yang tumbuh didalamnya yaitu pohon gebang, yang sering
tumbuh disemak belukar itu.
Pada suatu hari ada seorang kakek pengembara yang sempat singgah
dihutan itu kerena bertahun tahun makan minum pun disitu dan dirasa keadaanya
lebih aman dan suatu ketika juga ada pengembara nenek nenek yang singgah juga dihutan
itu akirnya ssang kakek dan nenek disa ketemu dihutan itu ,
Pada akirnya kedua insan manusia itu saling mencintai dan
terjadilah perkawinan dan menumbuhkan keturunan dan akirnya kelama-kelamaan
keturunan itu juga bertambah banyak.
Akirnya hutan itu menjadi banyak panghuninya dan kelama-kelamaan
sifat hutan itu menjadi hilang dan menjadi sebuh dusun yang bersih dan indah
karena untuk mengenang asal mulanya membuka hutannya banyak pohon gebang , maka
sang leluhur itu memberi nama dusun itu adalah dusun gebang
…Mata pecaharian penduduk didesa gebang kebanyakan seorang
petani
Tanaman yang ditanam oleh petani didesa kami sangat beragam
mulai dari padi,jagung
Kedelai,kacang tanah maurun kacang panjang dan juga jamur kapas
semua itu dokelola
Secara perseorangan maupun kelompok
….Pendidikan Desa gebang memiliki
1 RW dan 4 RT yang terdiri dari 4 dusun, yaitu gebang lor, gebang kidul, gagan
dan geger, memiliki 1 Posyandu dengan 1 Posdaya. Secara umum, sarana dan
prasarana yang terdapat di desa gebang adalah
Sarana keagamaan : 4 mesjid, 5 TPQ dan 2 Majelis Taklim
Sarana Pendidikan : 1 PAUD, 1 TK, 1 Madrasah Ibtidaiyah
Sarana Olahraga : 1 Lapangan sepak bola dan 1 lapangan voli
Sarana keagamaan : 4 mesjid, 5 TPQ dan 2 Majelis Taklim
Sarana Pendidikan : 1 PAUD, 1 TK, 1 Madrasah Ibtidaiyah
Sarana Olahraga : 1 Lapangan sepak bola dan 1 lapangan voli
Agama
Agama mayoritas di desa gebang ini adalah Islam
dan tersedianya minimal satu bangunan Masjid di setiap RT (Rukun Tetangga).
Kegiatan-kegiatan berupa pengajian rutin dilakukan setiap minggu pagi, sekitar
pukul 08.30 WIB. Di Desa gebang diketahui memiliki 4 masjid dengan rata-rata
tiap-tiap RW (Rukun Warga). Desa kami juga memiliki 1 tempat pendidikan agama,
yaitu MTA (majelis tafsir al-qur’an).
Organisasi
Organisasi didesa gebang
organisasi pertanian dan didiominasi oleh lahan pertanian dengan luas 97443 Ha,
oleh karenanya sebagian besar penduduk desa gebang berprofesi sebagai petani.
Budaya
Budaya suku
asli daerah kami ( gebang) Dominan beragama Islam, setelah itu berturut-turut
baru agama Kristen, keberagaman agama didaerah kami jarang membuat terjadinya
di intregasi karena keharmonisan dan kedamaian dalam Beragama selalu ada pada
ajaran setiap agama yang damai. Suku yang dominan diwilayah kami adalah suku
Jawa hal ini pun berdampaka banyak pada segi kehidupan di daerah kami missal
bentuk rumah, cara bertani dan banyak hal lainnya. Upacara Selamatan selalu
hadir dalam setiap kegiatan baik saat akan membangun rumah, kehamilan, maupun
kelahiran. Selamatan ini berupa upacara makan bersama atas makanan yang telah
diberi doa sebelum dibagi-bagikan.(kondangan)
Lingkungan hidup
Di Desa gebang telah memiliki
peraturan desa tetang lingkungan hidup. Yaitu peraturan desa tentang larangan
mencari ikan dengan strum dan racun, peraturan desa larangan berburu satwa,
serta peraturan desa tentang larangan menebang pohon di daerah yang dinilai
rawan longsor. Sehingga di desa tersebut, nampak hijau royo-royo.
Peternakan
Didesa kami antara lain sapi, kambing,dan ayam. Ada juga
peternakan kambing yang dikelola oleh kelompok didesa kami
Wirausaha
Wirausaha didesa kami mayoritas adalah pedagang seperti warung,