Rabu, 29 Mei 2013

desa gebang

.....Pada zaman dulu ada sebidang tanah kehutanan didalamnya banyak tumbuhan dan kebanyakan yang tumbuh didalamnya yaitu pohon gebang, yang sering tumbuh disemak belukar itu.
Pada suatu hari ada seorang kakek pengembara yang sempat singgah dihutan itu kerena bertahun tahun makan minum pun disitu dan dirasa keadaanya lebih aman dan suatu ketika juga ada pengembara nenek nenek yang singgah juga dihutan itu akirnya ssang kakek dan nenek disa ketemu dihutan itu ,
Pada akirnya kedua insan manusia itu saling mencintai dan terjadilah perkawinan dan menumbuhkan keturunan dan akirnya kelama-kelamaan keturunan itu juga bertambah banyak.
Akirnya hutan itu menjadi banyak panghuninya dan kelama-kelamaan sifat hutan itu menjadi hilang dan menjadi sebuh dusun yang bersih dan indah karena untuk mengenang asal mulanya membuka hutannya banyak pohon gebang , maka sang leluhur itu memberi nama dusun itu adalah dusun gebang
Gebang_080717_1306_ayot.JPGimages.jpg240px-Cory_utan_070909_0263_rwg.jpgCorypha_utan_01.jpg

…Mata pecaharian penduduk didesa gebang kebanyakan seorang petani
Tanaman yang ditanam oleh petani didesa kami sangat beragam mulai dari padi,jagung
Kedelai,kacang tanah maurun kacang panjang dan juga jamur kapas semua itu dokelola
Secara perseorangan maupun kelompok
….Pendidikan Desa gebang memiliki 1 RW dan 4 RT yang terdiri dari 4 dusun, yaitu gebang lor, gebang kidul, gagan dan geger, memiliki 1 Posyandu dengan 1 Posdaya. Secara umum, sarana dan prasarana yang terdapat di desa gebang adalah
Sarana keagamaan : 4 mesjid, 5 TPQ dan 2 Majelis Taklim
Sarana Pendidikan : 1 PAUD, 1 TK, 1 Madrasah Ibtidaiyah
Sarana Olahraga : 1 Lapangan sepak bola dan 1 lapangan voli
Agama
Agama mayoritas di desa gebang ini adalah Islam dan tersedianya minimal satu bangunan Masjid di setiap RT (Rukun Tetangga). Kegiatan-kegiatan berupa pengajian rutin dilakukan setiap minggu pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Di Desa gebang diketahui memiliki 4 masjid dengan rata-rata tiap-tiap RW (Rukun Warga). Desa kami juga memiliki 1 tempat pendidikan agama, yaitu MTA (majelis tafsir al-qur’an).
Organisasi
Organisasi didesa gebang organisasi pertanian dan didiominasi oleh lahan pertanian dengan luas 97443 Ha, oleh karenanya sebagian besar penduduk desa gebang berprofesi sebagai petani.
Budaya
Budaya suku asli daerah kami ( gebang) Dominan beragama Islam, setelah itu berturut-turut baru agama Kristen, keberagaman agama didaerah kami jarang membuat terjadinya di intregasi karena keharmonisan dan kedamaian dalam Beragama selalu ada pada ajaran setiap agama yang damai. Suku yang dominan diwilayah kami adalah suku Jawa hal ini pun berdampaka banyak pada segi kehidupan di daerah kami missal bentuk rumah, cara bertani dan banyak hal lainnya. Upacara Selamatan selalu hadir dalam setiap kegiatan baik saat akan membangun rumah, kehamilan, maupun kelahiran. Selamatan ini berupa upacara makan bersama atas makanan yang telah diberi doa sebelum dibagi-bagikan.(kondangan)

Lingkungan hidup
Di Desa gebang telah memiliki peraturan desa tetang lingkungan hidup. Yaitu peraturan desa tentang larangan mencari ikan dengan strum dan racun, peraturan desa larangan berburu satwa, serta peraturan desa tentang larangan menebang pohon di daerah yang dinilai rawan longsor. Sehingga di desa tersebut, nampak hijau royo-royo.
Peternakan
Didesa kami antara lain sapi, kambing,dan ayam. Ada juga peternakan kambing yang dikelola oleh kelompok didesa kami
Wirausaha
Wirausaha didesa kami mayoritas adalah pedagang seperti warung,Pada zaman dulu ada sebidang tanah kehutanan didalamnya banyak tumbuhan dan kebanyakan yang tumbuh didalamnya yaitu pohon gebang, yang sering tumbuh disemak belukar itu.
Pada suatu hari ada seorang kakek pengembara yang sempat singgah dihutan itu kerena bertahun tahun makan minum pun disitu dan dirasa keadaanya lebih aman dan suatu ketika juga ada pengembara nenek nenek yang singgah juga dihutan itu akirnya ssang kakek dan nenek disa ketemu dihutan itu ,
Pada akirnya kedua insan manusia itu saling mencintai dan terjadilah perkawinan dan menumbuhkan keturunan dan akirnya kelama-kelamaan keturunan itu juga bertambah banyak.
Akirnya hutan itu menjadi banyak panghuninya dan kelama-kelamaan sifat hutan itu menjadi hilang dan menjadi sebuh dusun yang bersih dan indah karena untuk mengenang asal mulanya membuka hutannya banyak pohon gebang , maka sang leluhur itu memberi nama dusun itu adalah dusun gebang
Gebang_080717_1306_ayot.JPGimages.jpg240px-Cory_utan_070909_0263_rwg.jpgCorypha_utan_01.jpg

…Mata pecaharian penduduk didesa gebang kebanyakan seorang petani
Tanaman yang ditanam oleh petani didesa kami sangat beragam mulai dari padi,jagung
Kedelai,kacang tanah maurun kacang panjang dan juga jamur kapas semua itu dokelola
Secara perseorangan maupun kelompok
….Pendidikan Desa gebang memiliki 1 RW dan 4 RT yang terdiri dari 4 dusun, yaitu gebang lor, gebang kidul, gagan dan geger, memiliki 1 Posyandu dengan 1 Posdaya. Secara umum, sarana dan prasarana yang terdapat di desa gebang adalah
Sarana keagamaan : 4 mesjid, 5 TPQ dan 2 Majelis Taklim
Sarana Pendidikan : 1 PAUD, 1 TK, 1 Madrasah Ibtidaiyah
Sarana Olahraga : 1 Lapangan sepak bola dan 1 lapangan voli
Agama
Agama mayoritas di desa gebang ini adalah Islam dan tersedianya minimal satu bangunan Masjid di setiap RT (Rukun Tetangga). Kegiatan-kegiatan berupa pengajian rutin dilakukan setiap minggu pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Di Desa gebang diketahui memiliki 4 masjid dengan rata-rata tiap-tiap RW (Rukun Warga). Desa kami juga memiliki 1 tempat pendidikan agama, yaitu MTA (majelis tafsir al-qur’an).
Organisasi
Organisasi didesa gebang organisasi pertanian dan didiominasi oleh lahan pertanian dengan luas 97443 Ha, oleh karenanya sebagian besar penduduk desa gebang berprofesi sebagai petani.
Budaya
Budaya suku asli daerah kami ( gebang) Dominan beragama Islam, setelah itu berturut-turut baru agama Kristen, keberagaman agama didaerah kami jarang membuat terjadinya di intregasi karena keharmonisan dan kedamaian dalam Beragama selalu ada pada ajaran setiap agama yang damai. Suku yang dominan diwilayah kami adalah suku Jawa hal ini pun berdampaka banyak pada segi kehidupan di daerah kami missal bentuk rumah, cara bertani dan banyak hal lainnya. Upacara Selamatan selalu hadir dalam setiap kegiatan baik saat akan membangun rumah, kehamilan, maupun kelahiran. Selamatan ini berupa upacara makan bersama atas makanan yang telah diberi doa sebelum dibagi-bagikan.(kondangan)

Lingkungan hidup
Di Desa gebang telah memiliki peraturan desa tetang lingkungan hidup. Yaitu peraturan desa tentang larangan mencari ikan dengan strum dan racun, peraturan desa larangan berburu satwa, serta peraturan desa tentang larangan menebang pohon di daerah yang dinilai rawan longsor. Sehingga di desa tersebut, nampak hijau royo-royo.
Peternakan
Didesa kami antara lain sapi, kambing,dan ayam. Ada juga peternakan kambing yang dikelola oleh kelompok didesa kami
Wirausaha
Wirausaha didesa kami mayoritas adalah pedagang seperti warung,Pada zaman dulu ada sebidang tanah kehutanan didalamnya banyak tumbuhan dan kebanyakan yang tumbuh didalamnya yaitu pohon gebang, yang sering tumbuh disemak belukar itu.
Pada suatu hari ada seorang kakek pengembara yang sempat singgah dihutan itu kerena bertahun tahun makan minum pun disitu dan dirasa keadaanya lebih aman dan suatu ketika juga ada pengembara nenek nenek yang singgah juga dihutan itu akirnya ssang kakek dan nenek disa ketemu dihutan itu ,
Pada akirnya kedua insan manusia itu saling mencintai dan terjadilah perkawinan dan menumbuhkan keturunan dan akirnya kelama-kelamaan keturunan itu juga bertambah banyak.
Akirnya hutan itu menjadi banyak panghuninya dan kelama-kelamaan sifat hutan itu menjadi hilang dan menjadi sebuh dusun yang bersih dan indah karena untuk mengenang asal mulanya membuka hutannya banyak pohon gebang , maka sang leluhur itu memberi nama dusun itu adalah dusun gebang
Gebang_080717_1306_ayot.JPGimages.jpg240px-Cory_utan_070909_0263_rwg.jpgCorypha_utan_01.jpg

…Mata pecaharian penduduk didesa gebang kebanyakan seorang petani
Tanaman yang ditanam oleh petani didesa kami sangat beragam mulai dari padi,jagung
Kedelai,kacang tanah maurun kacang panjang dan juga jamur kapas semua itu dokelola
Secara perseorangan maupun kelompok
….Pendidikan Desa gebang memiliki 1 RW dan 4 RT yang terdiri dari 4 dusun, yaitu gebang lor, gebang kidul, gagan dan geger, memiliki 1 Posyandu dengan 1 Posdaya. Secara umum, sarana dan prasarana yang terdapat di desa gebang adalah
Sarana keagamaan : 4 mesjid, 5 TPQ dan 2 Majelis Taklim
Sarana Pendidikan : 1 PAUD, 1 TK, 1 Madrasah Ibtidaiyah
Sarana Olahraga : 1 Lapangan sepak bola dan 1 lapangan voli
Agama
Agama mayoritas di desa gebang ini adalah Islam dan tersedianya minimal satu bangunan Masjid di setiap RT (Rukun Tetangga). Kegiatan-kegiatan berupa pengajian rutin dilakukan setiap minggu pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Di Desa gebang diketahui memiliki 4 masjid dengan rata-rata tiap-tiap RW (Rukun Warga). Desa kami juga memiliki 1 tempat pendidikan agama, yaitu MTA (majelis tafsir al-qur’an).
Organisasi
Organisasi didesa gebang organisasi pertanian dan didiominasi oleh lahan pertanian dengan luas 97443 Ha, oleh karenanya sebagian besar penduduk desa gebang berprofesi sebagai petani.
Budaya
Budaya suku asli daerah kami ( gebang) Dominan beragama Islam, setelah itu berturut-turut baru agama Kristen, keberagaman agama didaerah kami jarang membuat terjadinya di intregasi karena keharmonisan dan kedamaian dalam Beragama selalu ada pada ajaran setiap agama yang damai. Suku yang dominan diwilayah kami adalah suku Jawa hal ini pun berdampaka banyak pada segi kehidupan di daerah kami missal bentuk rumah, cara bertani dan banyak hal lainnya. Upacara Selamatan selalu hadir dalam setiap kegiatan baik saat akan membangun rumah, kehamilan, maupun kelahiran. Selamatan ini berupa upacara makan bersama atas makanan yang telah diberi doa sebelum dibagi-bagikan.(kondangan)

Lingkungan hidup
Di Desa gebang telah memiliki peraturan desa tetang lingkungan hidup. Yaitu peraturan desa tentang larangan mencari ikan dengan strum dan racun, peraturan desa larangan berburu satwa, serta peraturan desa tentang larangan menebang pohon di daerah yang dinilai rawan longsor. Sehingga di desa tersebut, nampak hijau royo-royo.
Peternakan
Didesa kami antara lain sapi, kambing,dan ayam. Ada juga peternakan kambing yang dikelola oleh kelompok didesa kami
Wirausaha
Wirausaha didesa kami mayoritas adalah pedagang seperti warung, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar